Momen Favorit Piala Dunia Anda: Kebangkitan Zinedine Zidane

Sebelum digagalkan pragmatisme Italia di final, Piala Dunia 2006 menjadi milik Zinedine Zidane.

Pemain ini menjadi penentu kemenangan Prancis di Piala Dunia 1998. Setelah tampil lambat panas, dia membuktikan diri pantas mengemban harapan publik negaranya untuk melaju hingga final di Berlin. Sampai akhirnya Prancis menyerah lewat babak adu penalti.

PANDANGAN DARI PRANCIS

Oleh Johann Crochet | Goal Prancis Sebelum menghadapi Spanyol, suporter Prancis harus menyaksikan penampilan tak meyakinkan tim kesayangan mereka di awal Piala Dunia 2006. Hanya bermain imbang melawan Swiss dan Korea Selatan, Les Bleusharus mengalahkan Togo minimal dua gol untuk lolos, tanpa diperkuat Zidane yang terkena akumulasi kartu. Mereka sukses. Penampilan itu mengundang keraguan. Melawan Spanyol, publik memperkirakan Prancis kembali mengecewakan seperti saat tampil di Piala Dunia 2002 dan Euro 2004. Zidane tampil luar biasa. Dengan level pertandingan seperti itu, dia nyaris memberikan assist yang membuahkan gol Florent Malouda. Setelahnya, Patrick Vieira dimudahkannya untuk membawa Les Bleus unggul. Di akhir laga, Zidane berlari melewati Carles Puyol sekaligus menciptakan gol istimewa yang membawa Prancis ke delapan besar. Inilah awal kelahiran kembali Zidane yang akhirnya sukses membawa tim hingga final. Simak momen Zidane di One Stadium

Prancis kesulitan lolos dari babak kualifikasi dan tampak begitu membutuhkan inspirasi serta pengaruh dari Zidane. Pemain bernomor punggung 10 itu dibujuk kembali dari keputusan pensiunnya sebelum terjun di Jerman. Pengaruh itu terbukti jelas di babak 16 besar saat Prancis melewati hadangan Spanyol di Hanover, 27 Juni.

Prancis tertinggal lebih dahulu melalui eksekusi penaltiDavid Villa, tapi Franck Ribery menunjukkan ketenangan luar biasa saat menyarangkan gol penyama kedudukanLes Bleus. Memasuki sepuluh menit terakhir pertandingan, Zizou menunjukkan mentalitas juara. Umpan tendangan bebasnya membuat Patrick Vieira melesakkan gol kedua. Zidane sendiri yang menutup pesta kemenangan Prancis lewat penyelesaian klinis.

Kerja keras Zidane untuk Prancis pada turnamen itu direfleksikan gol tersebut. Melewati Carles Puyol, Zidane menempatkan bola di tiang dekat rekan setimnya di Real Madrid, Iker Casillas. Sebelumnya, dia mencuri bola dari penguasaan Cesc Fabregas untuk menciptakan kesempatan itu.

Aksi yang sangat sederhana sekaligus mengamankan jalan Prancis. Aksi itu pula yang menegaskan status bintang Zidane di skuat Prancis, serta menempatkan pemain kelahiran Marseille itu sebagai salah satu legenda sepakbola. Padahal, Zidane baru saja merayakan ulang tahun yang ke-34 tiga hari sebelumnya dan mengumumkan bakal gantung sepatu usai turnamen.

"Untuk Zidane, dia terus terlibat sepanjang pertandingan. Pada menit ke-89, dia membuktikannya, dia masih punya akselarasi," ujar Domenech usai pertandingan.

Sempat muncul keraguan terhadap Zizou. Prancis tidak terlalu bagus mengawali turnamen dan dia seperti sulit menginspirasikan rekan-rekan setimnya. Konflik internal dan saling menuding terjadi selama masa hunian Prancis di fase grup.

Terdorong penampilan gemilang melawan Spanyol, Prancis bertambah kuat dengan Zidane sebagai pengusung utamanya. Dia melayangkan umpan kepada Thierry Henry untuk menumbangkan Brasil di perempat-final. Di babak empat besar, penalti Zidane cukup untuk menyingkirkan Portugal.

Pentas perpisahan Zidane muncul menghadapi Italia. Meski dia membuka skor pada pertandingan, laga itu dikenang berkat aksinya menyundul Marco Materazzi di babak kedua perpanjangan waktu. Gambar Zidane meninggalkan lapangan dengan melintasi trofi Piala Dunia menjadi salah satu memori paling ikonik sepanjang sejarah. Inilah cara sang legenda meninggalkan dunia lapangan hijau.

Zidane dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, setelah secara kontroversial mengalahkan Fabio Cannavaro untuk penghargaan tersebut. Sungguh ironis kalau kegemilangannya sepanjang turnamen justru dikenang fans dengan perilaku lepas kontrolnya di final.

Barangkali lebih baik mengenangnya sebagai orang terakhir yang mampu menaklukkan Spanyol di sebuah turnamen besar delapan tahun lalu.

Kunjungi One Stadium - tujuan sepakbola untuk partner resmi Piala Dunia FIFA, Sony - yang merangkum arsip cuplikan dari pertandingan final Piala Dunia era modern.

PREVIEW Serie A Italia: Juventus - Parma

Juventus bakal menjamu lawan sulit dalam wujud Parma, dalam lanjutan Liga Italia Serie A giornata 30, Kamis (27/3) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama yang berlangsung lima bulan lalu, Juve berhasil unggul 1-0 lewat gol tunggal Paul Pogba.

Sejak saat itu kedua tim terus menunjukkan performa menanjak dari pekan ke pekan. Bahkan Parma sanggup menguntit jejak Si Nyonya Tua dengan menorehkan milestone 17 laga tak terkalahkan di Serie A!

Kewaspadaan penuh harus diusung pihak tuan rumah. Ya, sepanjang 2014Il Gailloblu adalah tim Italia terbaik setelah Juve. Bianconeri sendiri kini sudah menginjak 21 laga tak terkalahkan di Serie A.

Meski diakui sulit, perkataan gelandang Juve, Simone Padoin, bisa jadi representasi geliat tuan rumah di pertandingan dini hari nanti.

"Parma adalah tim terbaik setelah kami di sepanjang 2014. Mereka tentu datang ke Turin untuk meraih kemenangan, tapi kami tak akan membiarkannya. Kita bermain di Juventus Stadium Bung!" ujar Padoin yakin.

Menilik kedalaman skuat La Vecchia Signora, besar kemungkinan mereka tak akan diperkuat Angelo Ogbonna, Andrea Barzagli, dan Claudio Marchisio yang tengah cedera. Namun asupan ekstra hadir tatkala Paul Pogba kembali dari skorsing pertandingan.

 

 Simone Padoin bakal maksimal saat menjamu Parma

Kehadirannya dalam laga ini berarti krusial. Harus diakui, dengan performa Parma yang begitu memesona Juve terancam kehilangan tiga angka. Bola diagonal dari sayap-sayap macam Kwadwo Asamoah dan Mauricio Isla tak bakal efektif dalam partai ini.

Hal itu terjadi karena duet lini belakang tim tamu, Gabriel Plaetta - Alessandro Lucarelli, memiliki rasio keunggulan udara tertinggi kedua di Serie A! Peran Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan tentunya Pogba bakal amat penting demi membuka pertahanan lewat aliran bola vertikal.

Sementara Parma diyakini bakal memainkan skema bertahan di Juventus Stadium. Tapi ingat, Roberto Donadoni memiliki para penyerang yang lincah dan cepat untuk memaksimalkan taktik serangan balik. Ada Antonio Cassano, Carvalho Amauri, dan Ezequiel Schelotto. Jangan lupakan peran Raffaele Palladino dan Jonathan Biabiany yang bisa turun sebagai supersub.

Khusus untuk Cassano, mantan pemain Real Madrid itu sedang dalam puncak performa. Dalam 27 laga di Serie A musim ini, Pete Pan sukses menorehkan 11 gol. Maklum, Cassano amat berhasrat menembus skuat Italia yang akan dibawa ke Piala Dunia 2014. Martin Caceres dan Leo Bonucci mesti fokus pada setiap jengkal pergerkannya.

Selain Cassano, hegemoni skuat Il Ducali untuk kembali berlaga di Eropa musim depan sungguh besar. Dengan torehannya sejauh ini, kini mereka makin mapan di enam besar klasemen sementara. 47 poin yang mereka koleksi bahkan sama dengan FC Internazionale yang duduk satu tangga di atasnya. Pertandingan melawan Juve jadi ajang kepantasan mereka berada di Eropa musim depan.

Seru, ketat, dan keras bakal jadi nuansa utama duel Juve - Parma dini hari nanti. Kedua tim memiliki potensi besar untuk kebobolan, namun tuan rumah memiliki orang-orang macam Fernando Llorente dan Carlos Tevez yang memiliki nafsu mencetak gol bagai monster!

Erick Thohir: Sepakbola Italia Harus Lebih Terbuka

Erick Thohir, pemilik FC Internazionale, menyebut sepakbola Italia perlu lebih membuka diri supaya tidak tertinggal semakin jauh dari liga-liga top Eropa lainnya.

Serie A, yang pernah disebut-sebut sebagai liga domestik terbaik di dunia pada era 1990-an, kini hanya menempati urutan keempat dalam koefisien UEFA, di belakang La Liga Spanyol, Liga Primer Inggris, dan Bundesliga Jerman.

Agar kondisi ini tidak terus berlanjut, atau bahkan memburuk, Thohir mengimbau federasi sepakbola Negeri Spageti, FIGC, lebih fleksibel dalam mengambil langkah-langkah pemasaran. Contohnya memperbanyak waktu kick-off laga, atau malah menggelar pertandingan liga di mancanegara.

"Italia harus mulai membuka diri. Kalau tidak mereka akan tertinggal jauh dari liga-liga Eropa lainnya," ucap Thohir, yang mengambil alih kepemilikan Inter dari Massimo Moratti, kepada La Gazzetta dello Sport.

"Demi kebaikan sepakbola di Italia, beberapa laga perlu dimainkan dalam tiga waktu kick-off pada Sabtu dan Minggu, agar laga-laga tersebut bisa disaksikan di seluruh dunia."

"Dan mungkin kita dapat memainkan sejumlah laga di luar negeri. Bayangkan betapa luar biasanya jika memainkan pekan pertama Serie A di New York!"

"Saya ingin membawa Inter ke pasar Amerika. Saya berusaha memperbesar brand ini di AS dan Asia. Saya telah menjual hak siar kepada sebuah televisi Indonesia untuk laga-laga kami."

PREVIEW Jornada 30: Barcelona - Celta Vigo

Momentum kemenangan Barcelona di El Clasico akhir pekan lalu wajib dimanfaatkan untuk kembali mendulang poin sempurna di laga kontra Celta Vigo tengah pekan ini.

Blaugrana sukses mempermalukan rival abadi mereka, Real Madrid, 4-3 di Santiago Bernabeu untuk membuka asa mempertahankan titel mereka. Kemenangan dramatis - yang diinspirasi hat-trick Lionel Messi - menempatkan tim Gerardo Martino kini hanya tertinggal satu angka dari duo pemuncak tabel, Atletico Madrid dan Los Blancos.

Di sisa sembilan pertandingan, penentuan juara La Liga dipastikan akan berlangsung hingga laga penutup dan Blaugrana diyakini akan turun memainkan peran besar dalam balapan menuju tangga puncak.

Jika tim kandidat juara memiliki poin sama, penentu liga akan ditentukan dari rekor head-to-head, bukan selisih gol, maka kemenangan Barca di ibu kota akan menguntungkan mereka di akhir musim.

Kemenangan The Catalans menempatkan mereka unggul atas Madrid dalam catatan head-to-head — sebelumnya menang 2-1 pada Oktober tahun lalu — dan duel kedua dengan Atletico yang digelar di laga terakhir akan sangat krusial.

Kapten Carles Puyol masih harus absen untuk melanjutkan proses pemulihan cedera. Sementara Xavi Hernandez diberikan waktu istirahat dan sebagai gantinya Martino memanggil Cristian Tello dalam 18 pemain yang dipanggil. Oier, Ibrahim Afellay atau Martin Montoya juga masih harus menepi.

Celta wajib mewaspadai Messi yang mulai bangkit setelah penampilannya menurun akibat cedera. Treble Messi di Bernabeu - yang kedua dalam sepekan setelah dia juga mencetak tiga gol dalam kemenangan 7-0 atas Osasuna tujuh hari sebelumnya - telah mengoleksi 21 gol liga musim ini, dan jika dikombinasikan dengan gol Alexis Sanchez, keduanya telah membukukan 38 gol - lima lebih banyak dari skuat Celta.

Momen Favorit Piala Dunia Anda: Sepatu Emas Mario Kempes

 Semua pemain lain mulai kelelahan ketika babak perpanjangan waktu tiba di Stadion Monumental, 25 Juni 1978, tapi penyerang jangkung Valencia itu tetap berdiri tegak dan meliuk-liuk melewati bek Belanda. "Dia pemain yang sanggup membuat perbedaan," puji pelatih Cesar Luis Menotti.

Saksikan momen Kempes di One Stadium
Kempes memecah kebuntuan tujuh menit sebelum jeda dengan menyambar operan Leopold Luque guna menaklukkan Jan Jongbloed sekaligus mencetak gol kelimanya sepanjang turnamen.

Pertandingan final berjalan panas. Belanda harus menunggu sampai lima menit di lapangan hingga akhirnya tim tuan rumah muncul dari kamar ganti untuk memulai pertandingan. Itupun tidak segera dimulai. Muncul protes karena perban yang dikenakan Rene van der Kerkhof di pergelangan tangannya. Alasannya, itu dapat memicu cedera pemain lain.

Belanda melawan api dengan api. Tensi tinggi dimainkan di hadapan 70 ribu pasang mata yang memadati stadion di Buenos Aires. Belanda mampu menyamakan kedudukan di babak kedua ketika sundulan Dick Nanninga mendobrak kekokohan gawang Ubaldo Fillol.

Rob Rensenbrink hampir saja mencetak gol kemenangan di akhir pertandingan. Tendangannya dari sudut sempit menghantam tiang. Argentina selamat. Kemudian setelah itu Kempes membawa mereka menuju kejayaan.

Memasuki 14 menit babak pertama perpanjangan waktu, Kempes lepas dari jepitan dua pemain Belanda sebelum menundukkan Jongbloed. Itu gol keenamnya di turnamen dan menempatkannya sebagai topskor.

Dia kemudian merancang gol ketiga Argentina dengan menusuk kotak penalti Belanda, melakukan kombinasi operan dengan Daniel Bertoni, menciptakan malapetaka di pertahanan lawan, hingga akhirnya Bertoni sukses melesakkan gol yang memastikan kemenangan Argentina.

Kempes menjadi legenda Juni 1978 dan dia tetap rendah hati meski mendapat label sebagai pahlawan.

"Saya hanya salah satu dari banyak pemain yang menjadi bagian sejarah sepakbola Argentina," ujarnya. Sikap rendah hati Kempes tetap muncul empat tahun berselang. Nomor punggung tim diberikan berdasarkan urutan abjad dan Kempes mendapat nomor 10. Namun, melihat kemampuan seorang pemain muda bernama Diego Maradona, dia segera memberikan nomor keramat itu.

Kunjungi One Stadium - tujuan sepakbola untuk partner resmi Piala Dunia FIFA, Sony - yang merangkum arsip cuplikan dari pertandingan final Piala Dunia era modern.

SPESIAL: Manchester United - Liverpool Dalam Angka

Manchester United akan dipertemukan lawan berat di ajang Liga Primer Inggris mengingat Liverpool bakal menyambangi Old Trafford di matchday ke-29, Minggu (16/3) malam WIB.

Seperti diketahui, pertemuan kedua tim memang dikenal panas lantaran United dan Liverpool sama-sama dianggap sebagai kekuatan utama di Britania Raya, dengan The Red Devils yang sukses meraih 20 gelar di kasta tertinggi dan The Reds yang tertinggal dua trofi atas rivalnya tersebut.

Adapun, duel nanti merupakan pertemuan yang ke-190 bagi kedua tim di semua kompetisi, dengan United yang berhasil menang 75 kali, kalah 63 kali dan 51 lainnya berakhir imbang.

Bagaimana dengan laga panas besok? Semua tentu punya prediksi masing-masing. Bagaimanapun, sebelum menyambut laga menarik ini, ada baiknya kita menyimak angka-angka penting yang tercatat di sepanjang sejarah pertemuan kedua kubu.

0 – Tidak ada skor imbang di liga yang tercipta dalam 13 pertemuan terakhir kedua kubu di Old Trafford sejak Maret 2000, dengan Liverpool yang sukses menang empat kali dan sembilan sisanya dimenangkan oleh tim tuan rumah.

0 – Liverpool gagal mengemas clean sheet dari 11 kunjungan terakhir mereka di liga dan kompetisi lainnya, dengan gawang mereka dibobol 20 kali oleh United.

0 – United juga gagal mencetatkan clean sheet dari 11 perjumpaan terakhir dengan Liverpool baik di kandang dan tandang.

1 – Dari 16 pertemuan liga terakhir di antara kedua kubu, hanya ada satu skor imbang yang tercipta. Hasil itu terjadi di Anfield pada Oktober 2011 ketika pertandingan itu berakhir dengan skor 1-1.

2 – Daniel Sturridge berhasil menjebol gawang lawannya itu dari dua pertemuan liga terakhir melawan Manchester United.

3 – Hanya di tiga musim Liverpool berhasil meraih kemenangan ganda baik di kandang dan tandang di era Liga Primer. (2000/01, 2001/02 dan 2008/09).

3 – Nemanja Vidic pernah mendapatkan tiga kartu merah melawan Liverpool – semuanya terjadi hanya dalam 13 bulan di dua musim. (2008/09 & 2009/10).


Nakal | Vidic sudah dikeluarkan tiga kali dari lapangan saat bersua Liverpool
3 – Dimitar Berbatov menjadi pemain United terakhir yang mampu mengemas tiga gol ke gawang Liverpool pada September 2010.

4 – The Reds hanya mampu menang empat kali di liga dari 13 kunjungan terakhir ke Old Trafford, namun mereka hanya mampu menang sekali dalam sembilan kunjungan terakhir.

4 – Liverpool sukses meraih empat kemenangan dari 21 lawatan ke Old Trafford di era Liga Primer, di mana mereka kalah 13 kali.

6 – Steven Gerrard dan Robbie Fowler menjadi pencetak gol terbanyak untuk Liverpool saat dipertemukan dengan United di Liga Primer. Masing-masing mencetak enam gol.

6 – Robin van Persie sukses mengemas enam gol dari tujuh penampilan terakhirnya di Liga Primer melawan Liverpool.

6 – Ada enam kartu merah untuk pemain Liverpool ketika bertemu United di era Liga Primer - Michael Owen, Danny Murphy, Sami Hyypia, Javier Mascherano (dua kali) dan Jonjo Shelvey.

7 – Kapten Liverpool Steven Gerrard sukses mencatatkan tujuh gol dari penalti di gelaran musim ini. Ia hanya kalah dari Jan Molby yang mengemas delapan gol di musim 1990/91.

7 – Tujuh pemain Liverpool tercatat sukses mengemas hat-trick melawan United, dengan hanya dua pemain - Peter Beardsley (1990) dan Dirk Kuyt (2011) yang mampu menorehkan prestasi itu dalam 76 tahun terakhir.

8 – Jumlah kartu merah yang dihadiahkan wasit kepada United saat melawan Liverpool di era Liga Primer.

8 – United sukses meraih delapan kemenangan dari sembilan pertemuan liga terakhir di kandang saat melawan Liverpool. (W8 D0 L1).


Rekor Bagus | United punya catatan bagus melawan Liverpool di Old Trafford dari sembilan pertemuan liga terakhir

9 – Jika Liverpool berhasil menang di pertemuan nanti, maka itu akan menjadi kekalahan United yang kesembilan di liga, atau menyamai jumlah kekalahan terbanyak mereka pada 2001/02 dan 2003/04.

14 – Jumlah gol yang dicetak oleh Van Persie di semua kompetisi pada musim ini, yang mana menjadikan namanya sebagai top skor United untuk sementara.

15 – Liverpool hanya bisa menang 15 kali di Old Trafford di liga dalam 118 tahun terakhir, atau dari 80 kunjungan.

18 – Jumlah gol yang dicetak United di kandang pada gelaran liga kali ini – hanya Tottenham Hotspur yang mencetak gol lebih sedikit ketimbang mereka jika ditilik dari tim penghuni sepuluh besar klasemen.

21 – Pemain kelahiran Liverpool, Wayne Rooney, telah bersua The Reds sebanyak 21 kali dalam kariernya, dengan ia yang hanya mampu mengemas empat gol.

22 – Jumlah gol yang tercipta dari enam pertemuan liga terakhir di Old Trafford.

23 – Liverpool sukses meraih 23 poin dari 27 yang tersedia sejak pergantian tahun - tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.

24 – Jumlah gol yang berhasil dicetak oleh Luis Suarez sejauh ini di Liga Primer. Ia hanya butuh satu gol lagi untuk menjadi pemain ke-14 yang mampu mengemas 25 gol di sebuah musim Liga Primer.

24 – Ini adalah musim ke-24 bagi Ryan Giggs yang tengah mengincar sebuah gol agar namanya tetap abadi sebagai satu-satunya pemain yang mampu mengemas gol di tiap musimnya.

27 – Jumlah pertemuan David Moyes dengan Liverpool, di mana ia hanya mampu menang tiga kali dari 23 laga liga terakhir sebagai manajer. Di semua kompetisi, ia hanya mampu meraih lima kemenangan.

30 – Old Trafford telah menyakiskan 30 gol liga musim ini (18 dari United, 12 sisanya dari lawannya).

32 – Gerrard telah terlibat duel sebanyak 32 kali dengan United, di mana ia sukses mengemas tiga gol dari lima kunjungan liga terakhir di Old Trafford - dua dari titik putih dan tujuh secara keseluruhan.


Kapten Fantastis | Gerrard mengemas tiga gol dari lima kunjungan terakhirnya di liga melawan United

43 – Jumlah pertemuan kedua tim di era Liga Primer, yang mana hanya menghasilkan satu hasil imbang tanpa gol. Itu terjadi pada September 2005 di Anfield.

63 – Jumlah kemenangan yang berhasil dirangkum United sepanjang 161 pertemuan di liga, di mana mereka menelan 54 kekalahan dan mencatat 44 hasil imbang.

71 – Jumlah poin yang berhasil diraih United hingga pekan ke-28 pada musim lalu dengan mereka yang meraih 23 kemenangan dan dua hasil seri. Di tahapan yang sama musim ini, mereka baru mengemas 48 angka.

190 – Pertemuan ini nantinya akan menjadi duel mereka yang ke-190 di seluruh kompetisi sejak pertama kali berjumpa pada 28 April 1894, di mana United masih menggunakan nama Newton Heath.

223 – Di era Liga Primer, United sukses mengemas 223 keunggulan di babak pertama di Old Trafford, di mana mereka tidak pernah kalah dan mencatat 210 kemenangan serta 13 hasil imbang.

660 – Partai ini nantinya akan menjadi penampilan Gerrard ke-660 untuk Liverpool, ia akan sejajar dengan Ian Rush di urutan kelima soal penampilan terbanyak.

1936 – Tahun terakhir di mana seorang pemain Liverpool sukses mengemas hat-trick di Old Trafford. Kala itu yang terakhir kali melakukannya adalah Fred Howe di bulan November.

2009 – Tahun kemenangan terakhir Liverpool di Old Trafford. Saat itu, tim tamu pulang dengan skor 4-1 berkat gol-gol dari Fernando Torres, Steven Gerrard (penalti) Fabio Aurelio dan Andrea Dossena.


Terbantai | United pernah kalah telak 4-1 di kandang sendiri pada 14 Maret 2009

REVIEW Bundesliga Jerman: Tuan Rumah Gagal Raih Hasil Maksimal

Borussia Braunschweig 1-1 VfL Wolfsburg

Borussia Braunschweig gagal meraih angka di kandang sendiri. Bahkan jika tidak beruntung, mereka bisa saja kehilangan angka saat menjamu VfL Wolfsburg.

Braunschweig sudah kecolongan ketika laga berjalan 36 menit di babak pertama. Luiz Gustavo menjadi pencetak gol Wolfsburg.

Tim tuan rumah baru bisa membalas di menit 48 lewat aksi Karim Bellarabi. Tapi tak ada gol tambahan lainnya dan pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Hertha Berlin 0-3 Hannover 96

Di tempat berbeda, Hertha malah kalah dengan skor telak 3-0 dari tamu mereka Hannover 96.

Bermain imbang selama 45 menit pertama, gawang Hertha akhirnya jebol di menit 49 lwat aksi Lars Stindl. Jan Schlaundraff menggandakan keunggulan delapan menit kemudian.

Szabolcz Huszti yang akhirnya menjadi penutup pesta kemenangan Hannover di Berlin dengan golnya di masa injury time.

TSG Hoffenheim 2-4 FSV Mainz 05

Kekalahan juga dialami TSG Hoffenheim saat menjamu Mainz. Padahal tim yang disebut pertama sempat unggul 2-0 hingga laga berjalan lebih dari satu jam.

Sejad Salihovic membuka kesempatan Hoffenheim untuk memimpin lewat tendangan penaltinya di menit ketiga, tapi gagal masuk ke gawang.

Adalah Eugen Polanski yang bisa memecah kebuntuan gol lewat kontribusinya di menit 49 dan digandakan Roberto Firmino di menit 53.

Perlahan tapi pasti, Mainz bisa membalas, menyamakan kedudukan dan bahkan memenangi laga.

Eric Maxim Choupo-Moting bisa memperkecil ketertinggalan di menit 67, yang kemudian disamakan Benedikt Saller di menit 73. Dua gol dari pemain Jepang Shinji Okazaki di menit 75 dan 90 yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Mainz di laga tersebut.

Werder Bremen 1-1 VfB Stuttgart

Sementara itu di kandang Werder Bremen, Stuttgart bisa memaksakan hasil imbang 1-1 dalam lanjutan Bundesliga Jerman minggu ke-25.

Stuttgart bahkan bisa saja menang jika Martin Harnik bisa mengeksekusi dengan sempurna hadiah penalti di menit 45.

Tim tamu juga memimpin lebih dulu lewat gol Georg Niedermaier di menit 55, yang kemuian disamakan Aaron Hunt di menit 79.

Laporan Pertandingan: Malaga 0-1 Real Madrid

Gol tunggal Cristiano Ronaldo membawa Madrid unggul 1-0 atas Malaga, dalam lanjutan Liga BBVA Spanyol jornada 28, Minggu (16/3) dini hari WIB.

Bermain di kandangnya sendiri motivasi besar amat diusung Malaga. Sayang kualitas skuat yang mereka miliki jadi pembeda di laga ini.

Babak Pertama

Selepas sepakan mula dilakukan, Malaga coba menguasai jalannya laga. Sayang rencana itu gagal karena kalah kualitas dengan para penggawa Real Madrid. Namun peluang pertama datang untuk Malaga melalui sepakan keras Antunes yang masih melenceng, di menit kedelapan.

Cristiano Ronaldo lantas menunjukkan tajinya empat menit kemudian. Tendangan kerasnya dari luar kotak masih mampu diamankan Willy Caballero. Roque Santa Cruz membalas satu menit kemudian melalui tandukan berbahayanya. Sayangnya bola tak menemui sasaran.

Gol yang diburu Madrid akhirnya lahir di menit ke-23, oleh bintang mereka Ronaldo. Aksi individu winger asal Portugal itu di dalam kotak penalti diakhiri dengan tembakan keras mendatar ke sisi kanan gawang Caballero. Madrid membuka keran gol mereka. Kedudukan 1-0!

Los Blancos nyaris saja menambah keunggulan, lagi-lagi melalui aksi Ronaldo di menit ke-25. Sayang, dua peluang emas beruntun yang ia dapatkan masih belum tepat sasaran. Pertama, tembakan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti Malaga berhasil dimentahkan Caballero. Kedua, sontekan jarak dekatnya memanfaatkan crossing Gareth Bale masih melenceng tipis ke sisi kiri gawang.

Setelah peluang tersebut, Malaga meningkatkan tempo permainan mereka. Pertandingan jadi lebih berimbang, kedudukan 1-0 untuk tim tamu pun bertahan hingga jeda.

Babak Kedua

Di Paruh kedua Malaga menampilkan dominasi permainannya, dengan memanfaatkan bola-bola panjang. Satu peluang kemudian berhasil didapat Samuel di menit ke-49. Melalui serangan balik kilat, gelandang Malaga itu mampu melepaskan tendangan keras dari luar areal penalti, namun bola masih mengarah ke pelukan Diego Lopez.

Madrid membalasnya dua menit berselang melalui Isco. Berawal dari serangan balik yang dirancang Angel Di Maria, playmaker belia Madrid itu mampu mendapatkan ruang kosong di dalam kotak penalti Malaga. Sayang, meski sudah one-on-one melawan Caballero, tendangan Isco masih melambung tinggi!

Tuan rumah kembali mendapat kans, kali ini milik Samuel Sanchez. Ia memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Madrid dengan melepaskan tendangan keras, namun bola masih melambung ke atas mistar gawang.

Jual-beli serangan terus dialakukan selama 90 menit berjalan. Tak ada gol yang tercipta, kedudukan 1-0 pun makin membuat Madrid kokoh di puncak klasemen Liga BBVA Spanyol.

Susunan Pemain

Malaga: Willy; Angeleri, S.Sánchez, Flávio, Antunes; Samuel, Camacho, Tissone, Amrabat, Duda, Santa Cruz
Real Madrid: Diego López, Varane, Pepe, Cristiano Ronaldo, Benzema, Bale, Marcelo, Xabi Alonso, Carvajal, Modric, Isco

DAFTAR CEDERA & SANKSI Liga Primer Inggris 2013/14

Arsenal

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Abou Diaby	Cedera lutut ACL	Belum diketahui
Theo Walcott	Cedera lutut	Belum diketahui
Kim Kallstrom	Cedera punggung	Belum diketahui
Jack Wilshere	Cedera kaki	19 April 2014
Aaron Ramsey	Cedera paha	22 Maret 2014
Mesut Ozil	Cedera hamstring	Belum diketahui

Aston Villa

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Libor Kozak	Patah kaki	Belum diketahui
Chris Herd	Alasan pribadi	Belum diketahui
Jores Okore	Cederal lutut	Belum diketahui
Charles N'Zogbia	Cedera achilles	Belum diketahui

Cardiff City

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Mark Hudson	Cedera hamstring	Belum diketahui

Chelsea

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Tomas Kalas	Patah kaki	Belum diketahui
Marco van Ginkel	Cedera lutut	Belum diketahui
Ashley Cole	Memar	15 Maret 2014

Crystal Palace

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Marouane Chamakh	Cedera hamstring	22 Maret 2014

Everton

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Bryan Oviedo	Patah kaki	Belum diketahui
Lacina Traore	Cedera hamstring	Belum diketahui
Darron Gibson	Cedera lutut	Belum diketahui
Arouna Kone	Cedera lutut	Belum diketahui

Fulham

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Fernando Amorebieta	Cedera otot	15 maret 2014
Matthew Briggs	Hernia	Belum diketahui
Scott Parker	Cedera lutut	15 Maret 2014

Hull City

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Joe Dudgeon	Cedera lutut	Belum diketahui
Robert Brady	Cedera kunci paha	15 Maret 2014
Paul McShane	Cedera angkel	Belum diketahui

Liverpool

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Sebastian Coates	Cedera lutut ACL	Belum diketahui
Jose Enrique	Cedera lutut	Belum diketahui
Mamadou Sakho	Cedera hamstring	15 Maret 2014
Lucas Leiva	Cedera lutut	15 Maret 2014

Manchester City

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Matija Nastasic	Cedera lutut	15 Maret 2014

Manchester United

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Jonny Evans	Cedera betis	29 Maret 2014
Javier Hernandez	Cedera lutut	15 Maret 2014
Nani	Cedera hamstring	Belum diketahui

Newcastle United

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Hatem Ben Arfa	Memar	15 Maret 2014
Ryan Taylor	Cedera lutut	Belum diketahui
Gabriel Obertan	Cedera lutut	Belum diketahui
Loic Remy	Cedera betis	29 Maret 2014
Mathieu Debuchy	Cedera kunci paha	5 April 2014

Norwich City

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Michael Turner	Cedera hamstring	Belum diketahui
Jonas Gutierrez	Cedera betis	15 Maret 2014
Leroy Fer	Cedera hamstring	Belum diketahui
Elliot Bennett	Cedera lutut	Belum diketahui

Southampton

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Kelvin Davis	Memar	Belum diketahui

Stoke City

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Oussama Assaidi	Cedera lutut	Belum diketahui
Charlie Adam	Skors	29 Maret 2014
Robert Huth	Cedera lutut	Belum diketahui
Jonathan Walters	Skors	5 April 2014

Sunderland

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Keiren Westwood	Cedera bahu	Belum diketahui

Swansea City

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Chico	Skors	22 Maret 2014
Kyle Bartley	Cedera hamstring	22 Maret 2014

Tottenham Hotspurs

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Erik Lamela	Cedera paha	Belum diketahui
Etienne Capoue	Cedera engkel	16 Maret 2014
Vlad Chirichers	Cedera punggung	Belum diketahui
Michael Dawson	Cedera hamstring	29 Maret 2014

West Bromwich

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Chris Brunt	Cedera lutut	26 April 2014
Goran Popov	Cedera leher	Belum diketahui
Nicolas Anelka	Skors	Belum diketahui
Billy Jones	Cedera hamstring	22 Maret 2014
Steven Reid	Cedera lutut	22 Maret 2014

West Ham United

NAMA PEMAIN	ALASAN ABSEN	DIPERKIRAKAN KEMBALI
Marco Borriello	Cedera hamstring	15 Maret 2014
Joey O'Brien	Dislokasi bahu	Belum diketahui

DAFTAR CEDERA & SANKSI Serie A Italia 2013/14

AC Milan		AS Roma
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Bryan Cristante	Pertengahan Maret	Federico Balzaretti	Akhir Maret
Stephan El Shaarawy	Awal April	Kevin Strootman	September
Mattia De Sciglio	Skorsing satu laga	Francesco Totti	Pertengahan Maret
Andrea Petagna	Belum diketahui	Daniele De Rossi	Skorsing dua laga
		Douglas Maicon	Skorsing satu laga
		Alessio Romagnoli	Dalam pemeriksaan

Atalanta		Bologna
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
		Michele Pazienza	Pertengahan Maret
Gianpaolo Bellini	Akhir Maret	Francesco Della Rocca	Dalam pemeriksaan
Riccardo Cazzola	Belum diketahui	Panagiotis Kone	Pertengahan Maret

Cagliari		Catania
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Adryan Oliveira	Pertengahan Maret
Davide Astori	Skorsing satu laga	Luca Castro	April
Danilo Avelar	Skorsing satu laga	Sergio Almiron	Dalam pemeriksaan

Chievo		Fiorentina
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Leandro Paredes	Akhir Maret	Ahmed Hegazy	Pertengahan Maret
Michelle Canini	Skorsing satu laga	Borja Valero	Skorsing satu laga
		Giuseppe Rossi	April
		Ante Rebic	Dalam pemeriksaan

Genoa		FC Internazionale
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Alessandro Gamberini	Dalam pemeriksaan	Cristian Chivu	Dalam pemeriksaan
Juraj Kucka	Akhir April	Juan Jesus	Skorsing dua laga
Antonio Donnarumma	Pertengahan Maret
Sime Vrsaljko	Dalam pemeriksaan
John Cofie	Skorsing satu laga

Juventus		Lazio
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Mirko Vucinic	Akhir Maret	Andre Dias	Akhir Maret
Simone Pepe	Dalam pemeriksaan	Honorato Ederson	Juni
Carlos Tevez	Dalam pemeriksaan	Andre Dias	Akhir Maret
		Helder Postiga	Dalam pemeriksaan
		Antonio Candreva	Skorsing satu laga

Livorno		Napoli
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Francesco Bardi	Skorsing satu laga	Juan Zuniga	Pertengahan Maret
Andrea Luci	Juni	Rafael Cabral	Juni

Parma		Sampdoria
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Gabriel Paletta	Skorsing satu laga

Sassuolo		Torino
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Gaetano Masucci	Pertengahan Maret	Giuseppe Vives	Skorsing satu laga
Emanuele Terranova	Akhir Maret	Jean-Francois Gillet	Skorsing hingga Februari 2017
Alexe	Dalam pemeriksaan
Francesco Acerbi	Dalam pemeriksaan
Thomas Manfredini	Dalam pemeriksaan	Salvatore Masiello	Pertengahan April
Reto Ziegler	Dalam pemeriksaan	Marcelo Larrondo	Pertengahan Maret
Domenico Berardi	Skorsing dua laga	Giovanni Pasquale	Awal April

Udinese		Verona
Nama Pemain	Diperkirakan Kembali	Nama Pemain	Diperkirakan Kembali
Gelson Fernandes	Skorsing satu laga	Alejandro Gonzalez	Dalam pemeriksaan
Andrea Lazzari	Pertengahan Maret