Sejak saat itu kedua tim terus menunjukkan performa menanjak dari pekan ke pekan. Bahkan Parma sanggup menguntit jejak Si Nyonya Tua dengan menorehkan milestone 17 laga tak terkalahkan di Serie A!
Kewaspadaan penuh harus diusung pihak tuan rumah. Ya, sepanjang 2014Il Gailloblu adalah tim Italia terbaik setelah Juve. Bianconeri sendiri kini sudah menginjak 21 laga tak terkalahkan di Serie A.
Meski diakui sulit, perkataan gelandang Juve, Simone Padoin, bisa jadi representasi geliat tuan rumah di pertandingan dini hari nanti.
"Parma adalah tim terbaik setelah kami di sepanjang 2014. Mereka tentu datang ke Turin untuk meraih kemenangan, tapi kami tak akan membiarkannya. Kita bermain di Juventus Stadium Bung!" ujar Padoin yakin.
Menilik kedalaman skuat La Vecchia Signora, besar kemungkinan mereka tak akan diperkuat Angelo Ogbonna, Andrea Barzagli, dan Claudio Marchisio yang tengah cedera. Namun asupan ekstra hadir tatkala Paul Pogba kembali dari skorsing pertandingan.
Simone Padoin bakal maksimal saat menjamu Parma
Kehadirannya dalam laga ini berarti krusial. Harus diakui, dengan performa Parma yang begitu memesona Juve terancam kehilangan tiga angka. Bola diagonal dari sayap-sayap macam Kwadwo Asamoah dan Mauricio Isla tak bakal efektif dalam partai ini.
Hal itu terjadi karena duet lini belakang tim tamu, Gabriel Plaetta - Alessandro Lucarelli, memiliki rasio keunggulan udara tertinggi kedua di Serie A! Peran Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan tentunya Pogba bakal amat penting demi membuka pertahanan lewat aliran bola vertikal.
Sementara Parma diyakini bakal memainkan skema bertahan di Juventus Stadium. Tapi ingat, Roberto Donadoni memiliki para penyerang yang lincah dan cepat untuk memaksimalkan taktik serangan balik. Ada Antonio Cassano, Carvalho Amauri, dan Ezequiel Schelotto. Jangan lupakan peran Raffaele Palladino dan Jonathan Biabiany yang bisa turun sebagai supersub.
Khusus untuk Cassano, mantan pemain Real Madrid itu sedang dalam puncak performa. Dalam 27 laga di Serie A musim ini, Pete Pan sukses menorehkan 11 gol. Maklum, Cassano amat berhasrat menembus skuat Italia yang akan dibawa ke Piala Dunia 2014. Martin Caceres dan Leo Bonucci mesti fokus pada setiap jengkal pergerkannya.
Selain Cassano, hegemoni skuat Il Ducali untuk kembali berlaga di Eropa musim depan sungguh besar. Dengan torehannya sejauh ini, kini mereka makin mapan di enam besar klasemen sementara. 47 poin yang mereka koleksi bahkan sama dengan FC Internazionale yang duduk satu tangga di atasnya. Pertandingan melawan Juve jadi ajang kepantasan mereka berada di Eropa musim depan.
Seru, ketat, dan keras bakal jadi nuansa utama duel Juve - Parma dini hari nanti. Kedua tim memiliki potensi besar untuk kebobolan, namun tuan rumah memiliki orang-orang macam Fernando Llorente dan Carlos Tevez yang memiliki nafsu mencetak gol bagai monster!
Kehadirannya dalam laga ini berarti krusial. Harus diakui, dengan performa Parma yang begitu memesona Juve terancam kehilangan tiga angka. Bola diagonal dari sayap-sayap macam Kwadwo Asamoah dan Mauricio Isla tak bakal efektif dalam partai ini.
Hal itu terjadi karena duet lini belakang tim tamu, Gabriel Plaetta - Alessandro Lucarelli, memiliki rasio keunggulan udara tertinggi kedua di Serie A! Peran Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan tentunya Pogba bakal amat penting demi membuka pertahanan lewat aliran bola vertikal.
Sementara Parma diyakini bakal memainkan skema bertahan di Juventus Stadium. Tapi ingat, Roberto Donadoni memiliki para penyerang yang lincah dan cepat untuk memaksimalkan taktik serangan balik. Ada Antonio Cassano, Carvalho Amauri, dan Ezequiel Schelotto. Jangan lupakan peran Raffaele Palladino dan Jonathan Biabiany yang bisa turun sebagai supersub.
Khusus untuk Cassano, mantan pemain Real Madrid itu sedang dalam puncak performa. Dalam 27 laga di Serie A musim ini, Pete Pan sukses menorehkan 11 gol. Maklum, Cassano amat berhasrat menembus skuat Italia yang akan dibawa ke Piala Dunia 2014. Martin Caceres dan Leo Bonucci mesti fokus pada setiap jengkal pergerkannya.
Selain Cassano, hegemoni skuat Il Ducali untuk kembali berlaga di Eropa musim depan sungguh besar. Dengan torehannya sejauh ini, kini mereka makin mapan di enam besar klasemen sementara. 47 poin yang mereka koleksi bahkan sama dengan FC Internazionale yang duduk satu tangga di atasnya. Pertandingan melawan Juve jadi ajang kepantasan mereka berada di Eropa musim depan.
Seru, ketat, dan keras bakal jadi nuansa utama duel Juve - Parma dini hari nanti. Kedua tim memiliki potensi besar untuk kebobolan, namun tuan rumah memiliki orang-orang macam Fernando Llorente dan Carlos Tevez yang memiliki nafsu mencetak gol bagai monster!
0 comments:
Post a Comment